Sabtu, 14 November 2020

Wajib punya mainan ini!!!! Review Play Curio Mainan Edukasi Anak


Hai parents , jadi kan anakku dah 3 tahun ni, aku pengen banget ajak dia ke kebun binatang. Tapi kok takut yah karena masih pandemi. Ehhh, browsing-browsing aku nemu permainan yang aku butuhkan buat ananda Althaf, jadi di sesi kali ini aku mau review ni mainan edukasi dari Play Curio yang aku temukan dari ketidaksengajaan ya .


Parents tahu tidak apa itu Play Curio


Nah wajib tahu ni, jadi play Curio ini adalah mainan edukasi yang berbentuk hewan digital yang keren banget pastinya.  Produk ini dapat digunakan untuk anak usia 3-7 tahun. 

Apa itu Play Curio? Yuk pahami penjelasannya 🤗

-- Play Curio adalah Sebuah produk kartu belajar observasi alam untuk permainan ayah dan anak-anak di rumah dengan 4 jenis fauna, dan total 64 binatang (tidak hanya ayah anak ibu dan anak juga boleh, om dan anak, kakak dan adik semuanya boleh kok)

-- Dua kartu atau lebih dapat dibandingkan satu sama lain dan nikmati efek visual yang keren banget pastinya seperti gambar di bawah ini.

 



                            Efek yang dihasilkan nyata banget nget nget!!!

-- Dapat mendekorasi rumah seperti kebun binatang dengan fungsi AR ZOO, jadi anak makin semangat belajar tentang hewan tanpa harus ke kebun binatang.

-- Tersedia bantuan dalam Bahasa Inggris, memungkinkan pembelajaran mendalam sembari mendengarkan penjelasan binatang dengan penutur bahasa asing asli. Ini sekaligus untuk melatih perkembangan bahasa anak lho parents.

-- Play Curio membantu kita mengenalkan berbagai macam hewan sejak dini  tanpa khawatir dengan penyakit di luar sana.

-- Harga Play Curio juga terjangkau lho  

Launching Special Curio Safari AR Card Dinosaur Edition, Animal Edition, Bird Edition, Insect and Spider Edition [3+1] di bandrol dengan harga KRW 9.800 dari KRW 12.000 atau Rp123.000 – Rp151.000 (kurs mengikuti)! 

Terjangkau ya untuk banyaknya jenis fauna dan keseruan yang didapatkan oleh anak-anak saat bermain.

-- Efek visual yang dihasilkan keren sekali, berbeda dengan permainan lainnya


Jika parents ingin tahu lebih lanjut bisa hubungi contact@play-curio.com dan link https://playcurio.imweb.me/ar-play/?idx=191 di dalam review google play ya ❤️


Berikut ini video permainan play curio




PlayCurio 


Curio Safari

.



x

Jumat, 16 Oktober 2020

Manfaat membacakan dongen untuk si kecil

 Pertumbuhan anak bagi saya adalah saat yang saat istimewa dan sayang kalau sampai terlewatkan, mendampinginya serta mengajari ia mengenal hal baru adalah hal yang menyenangkan dan memorable.

Sebagai seorang guru salah satu hal yang saya ajarkan pada anak adalah senang membaca.

Hampir tiap hari saya mengajari anak mengenalkan huruf dengan menyanyi, serta saya dengarkan cerita di #dongengakudankau  Ananda Althaf selalu suka mendengar cerita saya, terlebih lagi menonton cerita dongeng. 

Ayah bunda semuanya, yuk mulai biasakan diri untuk membaca atau mendongeng bersama sang buah hati.

Banyak sekali lho manfaat mendongeng :

1. Meningkatkan Kemampuan Bicara anak

2. Meningkatkan kemampuan  Bahasa anak

3. Melatih konsentrasi 

4. Menumbuhkan Minat Baca

5. Merangsang Imajinasi dan Kreativitas

6. Mengasah Keterampilan Mendengar 

dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Dan jangan lupa selalu minum susu

ya setiap hari untuk menunjang dan menambah nutrisi si buah hati. 



😊 Materi Kuliah WhatsApp / KulWap bertemakan *"Memenuhi Gizi Seimbang Si Buah Hati Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru - Persembahan DANCOW FortiGro*, bersama Seorang Nutrisionis Ibu Triska Susila Nindya, S.K.M., MPH (Nutr).

 Kuliah WhatsApp kali ini akan dibagi menjadi 2 sesi. Bu Triska akan membahas tentang:

*1. Bagaimana pemenuhan gizi seimbang Si Buah Hati di usianya sekarang ini*

*2. Tips - tips menarik tentang Gizi dan juga bagaimana melatih Si Buah Hati untuk belajar adaptasi kebiasaan baru*


semakin bertambah usia, kebutuhan makanannya semakin meningkat sesuai kelompok usia (dari 1400 kalori untuk usia 4-6 tahun menjadi 1900-2000 kalori di usia 10-12 tahun). Artinya porsi makan harus ikut bertambah sesuai dengan pertambahan usia buah hati. 


Cara yang mudah dan dapat dilakukan oleh Bunda untuk memperkirakan ukuran porsi adalah dengan menggunakan ukuran tangan. Yang dimaksud ukuran tangan di sini adalah *ukuran tangan yang mengkonsumsi makanan tersebut, yaitu buah hati kita*. 1 porsi sayuran setara dengan setangkup tangan buah hati, 1 porsi makanan pokok setara dengan satu kepal, satu porsi lauk setara dengan separoh ukuran luas telapak tangan, 1 porsi buah setara dengan satu kepal, sedangkan 1 porsi minyak setara dengan ibu jari. 


Berikut ini contoh menu dalam sehari #Sesi Sarapan: 1 mangkuk sup wortel jagung, Tahu goreng dadu, dan 1 gelas susu; # Sesi Snack pagi : 4 potong siomay/Dimsum; #Sesi Makan Siang : Nasi putih, ayam goreng, bening bayam dengan tahu, 1 buah jeruk; # Sesi Snack Sore : 1 potong melon dan susu /jus mangga ¾ gelas; # Sesi Makan Malam: Kentang goreng ½ piring, telur dadar campur tomat keju, oseng tempe buncis dan 1 potong pepaya 


Bunda, berikut adalah contoh sumber bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral untuk daya tahan tubuh. *Vitamin A* banyak yang terdapat pada buah dan sayur berwarna orange, merah, hijau, kuning telur, hati ayam dll. *Vitamin B kompleks* terdapat pada biji-bijian, kacang-kacangan, pisang dll. *Vitamin C* terdapat pada buah seperti jambu, jeruk, kiwi dll. *Vitamin D* terdapat pada ikan dan susu dll. *Vitamin E* terdapat pada kacang-kacangan, alpukat, telur dll. *Zat besi* terdapat pada daging, ikan, sayuran berwarna hijau dll. *Zink* terdapat pada seafood. *Selenium* terdapat pada daging, jamur dll. 


Bahan makanan bergizi dapat diperoleh dengan mudah dan tidak selalu yang mahal. Seperti contoh, Jambu biji yang mudah kita temui ternyata kandungan vitamin C-nya juga tinggi lho Bunda. Ikan yang banyak di sekitar kita, seperti ikan kembung juga sangat baik, karena mengandung DHA yang dibutuhkan untuk perkembangan otak Si Buah Hati. Jamur yang kaya selenium pun bisa kita olah sebagai campuran sop, telur dadar dan lain-lain. 







Minggu, 04 Oktober 2020

Peranan Penting Nutrisi MPASI untuk Dukung Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil* materi Nestle

Assalamualaikum Bunda , selamat siang ..

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan materi tentang “ Peranan Penting Nutrisi MPASI untuk dukung Tumbuh Kembang si kecil 

MPASI singkatan dari Makanan Pendamping ASI 

 MPASI adalah makanan yang di berikan pada si kecil pada usia 6 bulan , tepat saat itulah bunda mulai memberikan si kecil makanan yang bergizi agar terpenuhi nutrisinya

Tujuan untuk melengkapi zat gizi bayi selain ASI dan untuk mendukung Tumbuh Kembang si kecil...“ Bunda. 


Mengapa Nutrisi MPASI itu penting ?

Karena Nutrisi zat gizi yang bunda berikan akan mempengaruhi perkembangan otak si kecil untuk lebih cepat belajar , berpengaruh pada kecerdasan , daya tahan tubuh serta pertumbuhan jaringan massa otot dan tulang si kecil . 

Dengan Pemberian MPASI yang tepat cukup zat gizi dapat melatih si kecil dengan mengeksplor berbagai macam rasa dan tekstur sehingga tercapai tumbuh kembang si kecil secara optimal. 

Oh iya bunda .. apakah ada yang kenal dengan singkatan PMBA ? 

PMBA atau yang dikenal dengan Pemberian Makan Bayi dan Anak , 

Menurut WHO ketika si kecil sudah berusia 6 bulan , ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan si kecil maka di berikanlah MPASI dan bunda tetap menyusui sampai usia si kecil 2 tahun.

Bunda jangan Lupa ASI Ekslusif ya .. dari si kecil baru lahir sampai usia 2 tahun dan dilanjutkan dengan pemberian MPASI nya setelah si kecil usia 6 bulan.


Ketika si kecil mulai usia 6 bulan , kebutuhan nutrisi sudah mulai meningkat , dengan adanya MPASI maka bunda sudah mulai memikirkan beragam variasi makanan untuk si kecil.

Jadi Bunda harus lebih selektif dalam memilih bahan makanan , bukan hanya volume saja tapi nutrisi dan kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan tersebut harus di perhatikan.

Karena mkanan bayi tidak sama dengan orang dewasa , yang harus di perhatikan juga bunda ketika memberikan MPASI si kecil prinsip “ porsi kecil bertahap “ mulai dari 6 sdm sampai 8 sdm , ini di karnakan 20% kapasitas lambung si kecil berbeda dengan orang dewasa.